Mereka kawanan burung unta, hanya bisa berlari kesana-kemari, menari & berputar 2x.
Ketidakpuasan melanda dirinya.
Dia pergi meninggalkan komunitasnya & berguru pada burung gereja. Kawanan burung gereja pun menertawakannya & meninggalkannya.
Pantang menyerah, dia terus mencari guru & menemui kawanan burung beo, burung beo berkata : "Aku sejak lahir sudah punya sayap tetapi hanya dilatih untuk bicara, hidup dalam kandang, bagaimana bisa terbang ? Orang membutuhkan suaraku, bukan keindahanku dalam mengepakan sayap"
Anak Burung unta tersebut, masih penasaran mencari burung elang & burung elang dengan sombongnya berkata : "Lihat badanmu yg begitu besar, bagaimana bisa membawa badanmu yg berat itu untuk mengarungi angkasa raya ? Sudah jangan bermimpi…pulang sana !"
Dia pun pergi menemui burung pemakan bangkai. Lalu Kawanan burung nasar itu melihat santapan lezat & berkata : "Kami akan mengajarimu terbang dari puncak bukit ini & terjun ke jurang dibawah sana dengan mengepakan sayapmu. Sekarang berlarilah sekuat tenaga untuk terbang dari puncak tebing ini untuk sampai di dasar jurang sana, lalu kembali terbang ke atas sini"
Apa yg terjadi ? Burung onta itu jatuh ke dalam jurang & menjadi mangsa empuk bagi para burung nazar yg kelaparan.
Seandainya burung unta itu dapat menerima kelebihan & kekurangan dirinya, dia akan hidup bahagia. Tetapi semua berubah mengenaskan karena kebodohannya & ketidakpuasan dirinya...
Salam
TSA
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Posting Komentar