Lalu si bapak tua itu dg tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.
Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga?"
Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."
Dlm cerita di atas Mahatma Gandhi memahami filosofi dasar dalam hidup: Jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.
Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tetapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yg terjadi dalam hidup kita.
Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tetapi dg melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi yang membutuhkan.
Berkeras mempertahankannya tidak membuat kita/dunia menjadi lebih baik, tetapi memberikan dgn ketulusan menjadi banyak orang terbantu dan bahagia.
Bawalah bahagia itu dgn memberi dgn tulus
Salam hangat
TSA
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Posting Komentar